STADION GILA part 1
Hasil karya AryaZaky
Iman Fauzy
Pekerjaan menjadi wasit Sepak bola ternyata
tidak mudah, apalagi ditambah kebiasaan bermain poker sampai larut malam. Itulah
yang dialami oleh Bapak Andi atau yang biasa dipanggil Pak Andi. Akibatnya juga
tidak main-main. Untuk lengkapnya kita baca langsung ceritanya.
Pak Andi : (tergesa-gesa)
Bos : “mengapa kamu terlambat,
kamu terlambat 5 jam !”
Pak Andi : “bukankah baru satu jam dimulai ?”
Bos : “yah terserah, pokoknya kamu
telat 3 jam !”
Pak Andi : “???...”
Setelah 2 jam dimarahi, Pak Andi melakukan
profesinya sebagai wasit. Pak Andi seharusnya bertanggung jawab terhadap
berlangsungnya pertandingan, tetapi keadaan sedang terbalik bagi Pak Andi.
Pak Andi : (bermain kartu remy)
Bos : “ehm ada pemain melanggar 3
x !”
Pak Andi : (meniup peluit) “kartu merah, keluar !”
Pemain no. 3 : “???...” (melihat kartu remy yang diacungkan
Pak Andi)
Pak Andi : “berarti kartunya tertinggal di rumah”
(akhirnya para pemain sepak bola
bermain hancur-hancuran)
Bos : “ada apa ini ?”
Pak Andi : “kartunya tertinggal di rumah saya”
Sementara kartunya ketinggalan, para
pemain masih bonyok-bonyok’an. bagaimana Pak Andi mengakali hal ini. Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
just write!