STADION GILA part 3
Hasil karya AryaZaky
Iman Fauzy
Pasir es yang dikirim supir truk yang bernama pak
santo, mencair terkena panas matahari yang menyengat, menjadi 1 ton air. Pak santo
yang mengetahui barang kirimannya mencair langsung tancap gas supaya cepat
sampai. Tetapi ada anak kecil bermain layangan, pak santo langsung banting
setir ke kanan, tapi ternyata di sebelah kanan ada 9.896.988 anak. Setelah 3
hari melewati semua anak itu, ia bertemu 1000 jalan yang menuju ke tempat
berbeda, ia memilih jalan nomor 381 dari 1000 jalan. Jalan itu satu arah menuju
hutan, lalu ke gurun, lalu ke stadion tempat Pak Andi bekerja. Sayangnya truk
yang dikemudikan pak santo oleng terkena batu. Semua airnya pun keluar seperti
tsunami menuju stadion. Sangking banyaknya, sampai membuat stadion menjadi
banjir besar. Bagaimana Pak Andi mengatasi hal ini, langsung saja kita lihat
cerita lengkapnya...
Bos :
“mengapa stadionnya menjadi kolam renang ?” (berenang)
Pak Andi :
“mungkin pasir esnya mencair” (berenang)
Beni :
“oh...oh tidak..., lukisannya hancur !” (tenggelam)
Pak Andi :
“saya ambilkan pompa air raksasa saja”
Bos :
“tapi cepat ya, sebelum semuanya beradaptasi menjadi ikan”
Setelah dipasang, pompa pun dinyalakan dan air pun
mulai surut. Tetapi semua penonton dan pemain bahkan Pak Andi pun tidak ada di
stadion. Bersambung...