Campuran
adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui
reaksi kimia.”
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yang dicampur? Saat kamu melarutkan garam atau gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, apa yang dapat kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain, ada pula yang tidak dapat dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yang berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas lain. Udara segar yang kita hirup mengandung oksigen yang lebih banyak daripada udara yang tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan debu.
Ketika kamu tambahkan gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, maka gula pasir itu akan larut dalam air dan tidak tampak lagi wujud gula pasir. Nah, coba kamu cicipi larutan gula tersebut! Apa yang dapat kamu rasakan? Ternyata kamu dapat merasakan manis.
Bagaimanakah membedakan senyawa dan campuran? Simak penjelasan berikut ini! Perhatikan tabel 3.3 di bawah ini!
Saat kamu membuat minuman teh, zat apa sajakah yang dicampur? Saat kamu melarutkan garam atau gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, apa yang dapat kamu amati? Nah, simak penjelasan berikut! Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai campuran. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli zat pembentuk campuran ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain, ada pula yang tidak dapat dibedakan. Di dalam udara tercampur beberapa unsur yang berupa gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas lain. Udara segar yang kita hirup mengandung oksigen yang lebih banyak daripada udara yang tercemar. Dalam udara juga tersusun dari beberapa senyawa, antara lain : asap dan debu.
Ketika kamu tambahkan gula pasir ke dalam gelas yang berisi air, maka gula pasir itu akan larut dalam air dan tidak tampak lagi wujud gula pasir. Nah, coba kamu cicipi larutan gula tersebut! Apa yang dapat kamu rasakan? Ternyata kamu dapat merasakan manis.
Bagaimanakah membedakan senyawa dan campuran? Simak penjelasan berikut ini! Perhatikan tabel 3.3 di bawah ini!
Tabel 3.3 Perbedaan Campuran dengan Senyawa
No.
|
Campuran
|
Senyawa
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Terbentuk
tanpa melalui reaksi kimia
Perbandingan
massa unsur dan senyawa tidak tetap
Tersusun
dari beberapa unsur atau beberapa senyawa
Sifat
komponen penyusun campuran sesuai dengan sifat masing-masing
Melalui
proses fisika komponen penyusun campuran dapat dipisahkan.
|
Terbentuk
melalui reaksi kimia
Perbandingan
massa unsur tetap
Tersusun
dari beberapa unsur saja
Sifat
komponen penyusun senyawa berbeda dengan aslinya
Melalui
proses kimia komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan
|
Campuran
dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Campuran
Homogen
Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan dan rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, dan nikel.
Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan dan rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, dan nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yang lunak, mudah dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat atau 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yangsudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, atau 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yang dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas dan tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga dan perak menghasilkan emas berwarna putih yang biasa disebut emas putih.
Jenis
campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat
cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, dan
campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di
sekitarmu yang termasuk campuran
homogen!
2. Campuran Heterogen
homogen!
2. Campuran Heterogen
Campuran
antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat
dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran
heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan
beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat
dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi dan pasir, campuran
serbuk besi dan air, dll. Di dalam campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua
bagian, yaitu :
a. Koloid
Partikel-partikel pada koloid hanya dapat dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel pada suspensi hanya dapat dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, dan air kapur.
a. Koloid
Partikel-partikel pada koloid hanya dapat dilihat dengan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m s.d 1 mm. Contoh koloid: susu, asap, kabut, agar-agar.
b. Suspensi
Partikel-partikel pada suspensi hanya dapat dilihat dengan mikroskop biasa. Ukuran partikel antara lebih besar dari 0,3 m. Contoh suspensi: minyak dengan air, air keruh, dan air kapur.
Unsur adalah
zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang baru yang
berlainan jenisnya. Unsur terdiri atas tiga macam yaitu unsur logam, unsur
bukan logam, dan unsur metaloid. Contoh unsur : Alumunium, Besi, Emas
Senyawa adalah gabungan zat yang terdiri atas dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia, dengan perbandingan tetap. Contoh senyawa adalah air dan garam dapur. Contoh senyawa : karbon dioksida, alkohol, karat besi.
Campuran adalah gabungan antara dua macam zat atau lebih. Penggabungan dilakukan secara fisik. Setiap campuran tetap memiliki sifat aslinya. Zat-zat penyusun campuran dapat berupa unsur-unsur, senyawa-senyawa, atau unsur dan senyawa. Contoh campuran: udara, air laut, darah.
Senyawa adalah gabungan zat yang terdiri atas dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia, dengan perbandingan tetap. Contoh senyawa adalah air dan garam dapur. Contoh senyawa : karbon dioksida, alkohol, karat besi.
Campuran adalah gabungan antara dua macam zat atau lebih. Penggabungan dilakukan secara fisik. Setiap campuran tetap memiliki sifat aslinya. Zat-zat penyusun campuran dapat berupa unsur-unsur, senyawa-senyawa, atau unsur dan senyawa. Contoh campuran: udara, air laut, darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
just write!